Your Ad Here

December 29, 2010

Resensi Film Hantu Jamu Gendong

Sumber: www.AnneAhira.com

Anda mungkin termasuk pecinta film Indonesia. Jika benar, Anda pasti banyak tahu film-film apa saja yang diproduksi oleh anak negeri. Apalagi jika Anda penggemar film bergenre horor, tentu tak asing dengan film Hantu Jamu Gendong yang dirilis pada awal tahun 2009.


Film besutan sutradara Koya Pagayo dan diproduksi oleh Indika Entertainment ini dibintangi artis wanita yang penuh kontroversial, siapa lagi kalau bukan Julia Perez. Selain Jupe (nama panggilan untuk Julia Perez), artis lain yang ikut bermain dalam film ini adalah Dimas Aditya, Rina Hasyim, Fendy Trihartanto dan masih banyak yang lainnya.


Bagi yang sudah pernah membaca resensi film hantu jamu gendong ini, pasti sepakat dengan pendapat bahwa ini adalah horor yang cukup menyeramkan.


Sinopsis Film


Cerita berawal dari Kafka (Dimas Aditya), seorang mahasiswa yang sedang berusaha menyusun skripsi di tengah-tengah kesibukannya menggarap skripsi mahasiswa lain. Suatu hari ia mendadak menerima kabar bahwa temannya yang bernama Rio telah meninggal secara aneh di tempat angker.


Sedangkan temannya yang lain yaitu Nadya, harus dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan kejiwaan. Namun Nadya akhirnya bernasib sama seperti Rio, meninggal dengan cara yang tak wajar.


Meisya dan Andin yang juga teman Nadya, menemukan buku harian gadis itu dan memberitahukan pada Kafka. Dari buku harian itu, ketiganya mulai mengetahui apa yang menimpa kedua teman mereka.


Bukannya takut atau menghindari bahaya, ketiga mahasiswa itu malah mendatangi tempat angker yang terkenal dengan hantu jamu gendong-nya. Kafka pun berdalih, bahwa ia ingin agar cerita mistis ini dimasukkan dalam skripsinya nanti.


Berbekal informasi dari buku harian peninggalan Nadya, Kafka mengetahui bagaimana cara memanggil hantu jamu gendong. Ia pun mempraktekannya begitu ia bersama Meisya dan Andin tiba di tempat angker yang dituju. Sejak saat itu, kejadian-kejadian aneh mulai menyerang Kafka, Meisya dan Andin.


Kafka tak tinggal diam. Demi mengusir gangguan hantu dan menuntaskan rasa penasarannya, ia pun berniat mencari fakta tentang hantu jamu gendong ini. Dari sini lah, akhirnya ia tahu tentang Sri (Julia Perez), seorang ibu muda dengan seorang anak yang baru hijrah ke kota, dan bekerja sebagai penjual jamu gendong.


Kafka pun mulai menguak misteri yang ada, bahwa arwah Sri yang tak lain adalah hantu jamu gendong, sedang berusaha membalas dendam pada sekelompok orang yang dulu mencelakainya, termasuk orang-orang iseng yang 'memanggilnya' di tempat angker, seperti yang dilakukan Rio dan Kafka.


Saat pertama dirilis, film ini sempat mendapat kritikan tajam dari berbagai lapisan masyarakat. Ini tak lepas dari peran Jupe di film bergenre horor tersebut.


Maklum, selama ini Jupe terkenal akan aksi sensualnya dan sering mengumbar aurat. Karena itu,  masyarakat khawatir bahwa film horor ini pun mengandung unsur-unsur pornografi yang tak layak untuk ditonton.


Film Hantu Jamu Gendong ini sendiri cukup menegangkan, dan ada beberapa adegan yang membuat penonton merasa terkejut dan ikut berdebar-debar. Permainan backsound dan musik khas film horor, masih menjadi andalan untuk membuai lalu mengejutkan para penonton secara tiba-tiba.


Sedangkan unsur pornografi yang dikhawatirkan masyarakat, memang tetap ditayangkan dengan durasi yang cukup singkat. Selebihnya, kita akan disuguhi cerita horor yang penuh misteri. Anda siap menonton film ini? Selamat menikmati!

1 comments:

fahrudin said...

Sebenarnya fimnya bagus namun ada yang kurang dikit lagi supaya smpurnya


by kayu jabon

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Kerja Online . All Rights Reserved Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates